Brew Watch Co., merek jam tangan independen yang berakar kuat pada budaya kopi, kembali membuat kejutan di dunia horologi dengan inovasi terbarunya. Brew meluncurkan Brew Metric Digital Blend, sebuah jam tangan yang diklaim sebagai jam analog-digital pertama di dunia yang dirancang secara spesifik untuk menghitung waktu seduhan espresso. Ini bukan hanya sebuah arloji; ini adalah alat wajib baru bagi para enthusiast kopi rumahan yang menghargai ketepatan waktu seduh sempurna, yang umumnya berkisar antara 25 hingga 30 detik. Dengan memadukan desain retro-futuristik yang khas dari lini Metric, Brew menambahkan layar LED digital pada bagian bawah dial analog, mendedikasikannya untuk fungsi penunjuk waktu espresso yang presisi.
Filosofi Brew, yang didirikan oleh desainer industri Jonathan Ferrer, selalu berkisar pada apresiasi terhadap momen tenang saat menikmati kopi, sekaligus mengambil inspirasi desain dari mesin espresso industri. Model-model Brew sebelumnya, seperti Retrograph dan Metric Chronograph, sudah menyertakan penanda pada dialnya untuk membantu menghitung interval 30 detik ideal. Namun, Brew Metric Digital Blend membawa konsep tersebut ke tingkat kepraktisan yang sama sekali baru, menggabungkan pesona klasik jam tangan analog dengan ketepatan fungsional digital.
Estetika Retro-Futuristik dalam Balutan Baja
Desain fisik dari Brew Metric Digital Blend mengambil bentuk cushion case persegi membulat yang sudah dikenal dari seri Metric. Dibuat dari baja tahan karat, jam tangan ini hadir dalam dimensi yang nyaman di pergelangan tangan—berukuran 37,5mm x 43mm (dengan ukuran lug-to-lug yang sama dengan lebarnya), dan ketebalan 13mm. Meskipun sedikit lebih tebal dari model Metric Chronograph yang hanya 10,75mm, penambahan ketebalan ini wajar mengingat harus mengakomodasi dua komponen utama: modul analog tradisional dan layar digital LED di bawahnya.
Bagian atas dial yang didominasi warna hitam mengilap (glossy black) menampilkan estetika tahun 70-an yang funky dan berani. Empat penanda jam berbentuk kotak berpadu kontras dengan jarum jam dan menit persegi panjang, serta jarum detik berwarna oranye cerah yang menambah aksen retro yang hidup. Seluruh komponen analog ini menyajikan waktu dengan gaya yang mengingatkan pada jam meja klasik dari era tersebut, diperkuat oleh kristal safir yang memberikan ketahanan gores yang superior.
Inovasi Digital untuk Seduhan Espresso Sempurna
Daya tarik utama dari Brew Metric Digital Blend terletak pada kuadran bawah dialnya. Di sana terdapat bingkai logam yang disikat halus, diukir dengan logo biji kopi khas Brew, yang mengelilingi layar LED persegi panjang. Saat tidak aktif, tekstur permukaan yang unik menyembunyikan tampilan digital di bawahnya. Namun, fungsi ajaibnya muncul ketika tombol dorong di sisi kanan layar ditekan dan ditahan selama beberapa detik: layar LED akan menyala, siap untuk memulai hitungan mundur 30 detik.
Fitur timer ini dirancang secara eksklusif untuk mengekstrak espresso. Ketika tombol ditekan lagi, hitungan mundur dimulai, dan yang paling menarik, muncul animasi cangkir kopi yang mengepul di layar. Ketika waktu mencapai nol detik, jam akan mengeluarkan bunyi bip, menandakan bahwa proses ekstraksi espresso telah selesai. Ketepatan digital ini menghilangkan kebutuhan untuk melacak jarum detik di dial analog, yang seringkali merepotkan di tengah proses pembuatan kopi yang serba cepat.
Fungsionalitas Modul Analog-Digital Hibrida
Mekanisme di balik jam ini adalah modul kuarsa hibrida kustom (analog-digital). Dalam model-model Brew sebelumnya, mereka sering menggunakan kaliber Seiko VK68 Meca-Quartz yang memiliki modul mekanikal untuk fungsi kronograf. Namun, untuk Brew Metric Digital Blend, Brew memilih mekanisme hybrid yang lebih berfokus pada fungsi jam dasar (jam, menit, detik) pada tampilan analog, dan fungsi timer 30 detik yang spesifik pada tampilan digital LED.
Keputusan untuk membatasi timer hanya pada 30 detik menunjukkan dedikasi Brew pada ceruk pasar kopi. Meskipun kronograf serbaguna dapat digunakan untuk segala macam waktu, timer 30 detik yang sangat spesifik ini justru menambah karakter unik dan kepribadian pada jam tangan ini. Bagi para penggemar yang terobsesi dengan waktu ekstraksi 25-30 detik untuk mendapatkan rasa espresso yang optimal, kepraktisan fitur ini tidak dapat disangkal. Selain itu, jam ini memiliki ketahanan air hingga 50 meter (5 ATM), menjadikannya cukup tangguh untuk penggunaan sehari-hari, termasuk di sekitar mesin espresso.
Brew Metric Digital Blend Menarik Para Coffee Nerds
Dengan harga jual $425 (sekitar Rp6,9 juta saat ini, bergantung kurs), Brew Metric Digital Blend memposisikan dirinya sebagai perpaduan antara desain yang unik, fungsionalitas yang spesifik, dan harga yang terjangkau. Bagi banyak kolektor jam, mungkin ini adalah sebuah gimmick yang menyenangkan. Namun, bagi para coffee nerds—sebutan akrab untuk pecinta kopi sejati—jam ini adalah perpanjangan estetika dari hobi mereka.
Brew Watch Co. tidak hanya menjual jam tangan; mereka menjual pengalaman, gaya hidup, dan alat yang secara sempurna mewujudkan tema kopi mereka. Digital Blend ini adalah bukti bahwa desain inovatif tidak harus berasal dari merek jam mewah ternama. Jonathan Ferrer terus bereksperimen, menghasilkan kreasi yang unik dan kohesif dengan bahasa desain Brew secara keseluruhan. Arloji ini tidak sekadar memberi tahu waktu; ia membantu Anda menyempurnakan waktu ekstraksi kopi Anda, mengubah proses harian menjadi ritual yang lebih akurat dan menyenangkan. Jam ini adalah tribute yang sempurna untuk siapa pun yang mendambakan perpaduan antara nostalgia retro, kecanggihan digital, dan secangkir espresso yang dibuat dengan sempurna.
Baca juga:
- Jam Tangan Buatan Tangan: Kelahiran Mahakarya Ferdinand Berthoud 3
- David Candaux DC12 MaveriK: Manifestasi Kebebasan Horologi dari Vallée de Joux
- PanoMaticLunar Edisi Ulang Tahun: Perayaan 180 Tahun Haute Horlogerie Saxon
Informasi ini dipersembahkan oleh Naga Empire