Dalam dunia horologi yang sering kali berfokus pada warisan dan sejarah, sebuah merek independen asal Swiss, Albishorn, telah menciptakan ceruknya sendiri. Mereka merancang dan memproduksi apa yang mereka sebut sebagai jam tangan “vintage imajiner.” Konsep ini adalah ide untuk membuat jam tangan yang terlihat dan terasa seolah-olah mereka adalah “mata rantai yang hilang” dari sejarah horologi, namun pada kenyataannya, mereka adalah kreasi modern yang orisinal. Kreasi terbaru dari koleksi ini adalah Albishorn Marinagraph. Jam tangan ini menggabungkan dua elemen horologi klasik: daya tahan jam tangan penyelam (skin diver) dan presisi pengatur waktu balapan layar (regatta chronograph).
Albishorn Marinagraph bukan sekadar jam tangan; itu adalah narasi yang diciptakan, sebuah penghormatan kepada semangat petualangan maritim pada tahun 1950-an. Jam tangan ini membangkitkan perasaan nostalgia, tetapi dengan teknologi dan keandalan modern.
Albishorn Marinagraph: Perpaduan Desain dan Fungsi
Sebagai sebuah chronograph balapan layar, fungsi utama Marinagraph adalah untuk menghitung mundur waktu sebelum balapan dimulai. Jam tangan ini memiliki fitur hitung mundur mundur (retrograde countdown) 10 menit yang dipatenkan. Fitur ini terletak di posisi jam 7. Tidak seperti pengatur waktu balapan layar konvensional yang secara otomatis mengatur ulang hitungan setelah mencapai nol, mekanisme Marinagraph dirancang untuk berhenti saat nol. Fitur ini dapat menghindari kebingungan saat balapan dimulai.
Secara desain, Albishorn Marinagraph memiliki kombinasi estetika yang menarik. Bagian bezelnya terinspirasi oleh jam tangan penyelam klasik. Ini menjadikannya alat yang tangguh. Bezel ini memiliki skala pasang surut. Skala pasang surut ini sangat intuitif. Ini menambah kegunaan di dunia nyata. Dial jamnya dirancang dengan jelas dan tanpa kompromi. Tidak ada indeks yang terpotong. Tidak ada angka yang terpotong. Itu memastikan keterbacaan yang optimal. Ini adalah hal yang sering menjadi masalah pada jam tangan kronograf yang rumit. Jam ini juga dilengkapi dengan kristal safir berbentuk kotak. Itu adalah fitur yang mengingatkan pada jam tangan vintage dari era itu.
Jam ini tersedia dalam dua versi warna: “Classic Racing” dengan dial hitam dan aksen merah-biru, serta “Paraíba Racing” dengan dial hijau yang mencolok.
Gerakan In-House dan Keahlian Swiss
Di balik eksteriornya yang menawan, Albishorn Marinagraph ditenagai oleh mesin otomatis monopusher chronograph eksklusif. Mesin ini dikembangkan secara internal oleh tim Albishorn di La Chaux-de-Fonds, Swiss. Gerakan ini didasarkan pada arsitektur Sellita. Namun, itu telah dimodifikasi. Modifikasi ini membuatnya lebih tipis. Ini juga memberikannya fungsionalitas yang unik.
Mesin jam ini tidak hanya tipis. Mesin ini juga memberikan cadangan daya 64 jam. Ini adalah angka yang mengesankan. Itu adalah angka untuk ukuran jam tangan ini. Ini juga adalah angka yang lebih dari cukup. Itu adalah angka yang cukup untuk penggunaan sehari-hari. Posisi tombol tekan tunggal (monopusher) yang tidak biasa. Itu berada di sisi kiri casing. Posisi ini adalah posisi yang ergonomis. Itu memudahkan penggunaan dengan ibu jari. Ini menunjukkan perhatian pada detail. Itu adalah perhatian pada desain dan fungsionalitas.
Mengapa Jam Tangan “Imaginary Vintage” Penting?
Konsep “vintage imajiner” mungkin terdengar aneh. Namun, ini adalah respons yang cerdas terhadap pasar. Pasar ini didominasi oleh rilis ulang jam tangan lama. Dengan menciptakan sejarahnya sendiri, Albishorn tidak dibatasi. Mereka tidak dibatasi oleh desain atau spesifikasi yang sudah ada dan memiliki kebebasan kreatif. Mereka dapat menciptakan jam tangan baru. Jam tangan baru ini memiliki jiwa lama.
Albishorn menunjukkan bahwa inovasi tidak harus selalu berarti teknologi baru yang rumit. Inovasi juga dapat datang dari penceritaan kreatif dan desain yang bijaksana. Albishorn Marinagraph adalah bukti dari konsep ini. Itu adalah bukti bahwa sebuah jam tangan dapat menjadi sebuah karya seni. Ia juga dapat menjadi alat yang fungsional. Itu adalah hal yang sangat berharga.
Baca juga:
- Mengenal Christopher Ward Twelve 660: Evolusi Jam Tangan Ikonik
- Cartier Santos Demoiselle: Pilihan Jam Tangan Klasik Taylor Swift
- Glashütte Original PanoMaticCalendar: Mahakarya Kalender Tahunan dari Glashütte
Informasi ini dipersembahkan oleh Empire88