Di tengah dunia horologi modern yang didominasi mesin CNC dan bantuan digital, Chronométrie Ferdinand Berthoud meluncurkan sebuah karya yang secara berani kembali ke akar seni pembuatan jam tangan. Proyek ambisius ini adalah Ferdinand Berthoud Naissance d’une Montre 3 (Kelahiran Sebuah Jam Tangan 3), sebuah kronometer tersertifikasi COSC yang dibuat sepenuhnya dengan tangan. Ini bukan sekadar arloji, melainkan sebuah pernyataan filosofis tentang pelestarian keahlian tradisional, sekaligus jembatan antara masa lalu dan masa depan horologi sepresisi tinggi.
Proyek “Naissance d’une Montre” (NDM) adalah inisiatif dari Time Æon Foundation. Tujuannya adalah memastikan bahwa keahlian manual yang terancam punah dalam pembuatan jam tangan tetap hidup dan diwariskan kepada generasi berikutnya. Setelah NDM 1 dan NDM 2 yang merupakan hasil kolaborasi, NDM 3 adalah mahakarya yang sepenuhnya dikembangkan dan diwujudkan oleh tim ahli Ferdinand Berthoud dan Chopard. Diperlukan waktu enam tahun dan hampir 11.000 jam kerja untuk menghasilkan contoh pertama dari mahakarya yang akan dibuat hanya sebanyak 11 buah ini.
Warisan Astronomis dan Mesin Tua
Inspirasi teknis dan estetika untuk Naissance d’une Montre 3 datang dari jam saku astronomis bersejarah, yakni Montre Astronomique No. 3 milik Ferdinand Berthoud sendiri yang dibuat pada tahun 1806. Jam tangan ini dirancang dengan struktur terbuka (openworked) yang unik, menampilkan mekanisme kompleksnya langsung di sisi dial.
Untuk menghormati tradisi, seluruh proses pembuatan NDM 3, mulai dari casing hingga setiap komponen gerakan, dilakukan tanpa menggunakan mesin yang dikendalikan komputer (CNC). Para pengrajin mengandalkan peralatan yang dibuat khusus dan mesin-mesin vintage dari era 1950-an dan 1960-an. Cara produksi ini memastikan bahwa setiap bagian membawa jejak nyata dari sentuhan manusia. Setiap jembatan, pinion, dan sekrup dikerjakan secara individual, menunjukkan dedikasi tak tertandingi pada seni finishing tradisional.
Mesin Waktu yang Dibuat dengan Tangan
Jantung dari Naissance d’une Montre 3 adalah Calibre FB-BTC.FC yang luar biasa. Angka-angka di baliknya berbicara banyak: gerakan ini terdiri dari 747 komponen, termasuk 477 rantai saja. Beberapa fitur utamanya adalah:
- Transmisi Fusée-and-Chain: Sistem gaya konstan yang berfungsi seperti transmisi sepeda. Ini memastikan bahwa tenaga yang disalurkan dari pegas utama ke roda keseimbangan (balance wheel) tetap konstan selama 50 jam cadangan daya. Hal ini untuk menjaga presisi kronometri. Rantai yang dibuat khusus untuk arloji ini memiliki panjang 172 mm dan tersusun dari 285 mata rantai yang sangat tipis.
- Guillaume Balance Wheel: Arloji ini menghidupkan kembali penggunaan balance wheel bimetalik terpisah tipe Guillaume yang jarang terlihat di horologi modern. Terbuat dari paduan Invar dan kuningan, roda keseimbangan ini mengkompensasi efek perubahan suhu pada pegas, sebuah detail yang vital untuk presisi kronometri di masa Ferdinand Berthoud.
Setiap komponen kecil membutuhkan waktu pengerjaan yang ekstrem. Misalnya, membuat dan memoles hanya jarum jam baja yang dibakar biru (flame-blued) membutuhkan 54 operasi mekanis mikro dan memakan waktu hampir dua hari penuh. Ini adalah definisi sesungguhnya dari Jam Tangan Buatan Tangan yang tiada duanya.
Makna di Balik Setiap Pukulan
Desain Naissance d’une Montre 3 menonjolkan fungsi presisi sentral. Tampilan jam dan menit diimbangi di posisi antara pukul 1 dan 2. Sementara itu, jarum detik sentral yang sangat panjang (lebih dari 25 mm) dan tipis menjadi fokus utama. Tata letak ini mencerminkan orientasi ilmiah Berthoud di abad ke-18.
Gerakan Calibre FB-BTC.FC ini terbungkus dalam casing berdiameter 44.3 mm. Casing ini sendiri dibuat dengan metode pengecoran lilin hilang (lost wax casting), teknik yang biasanya dipakai dalam pembuatan perhiasan. Ini adalah salah satu contoh bagaimana kolaborasi dengan Chopard Group memungkinkan Ferdinand Berthoud untuk menggabungkan keahlian pembuatan jam dan perhiasan tradisional.
Pada bagian belakang pergerakan, terukir pepatah Louis Berthoud (keponakan Ferdinand Berthoud): “Au temps qui instruit” yang berarti “Didedikasikan untuk waktu, sang guru agung”. Filosofi ini merangkum esensi dari proyek ini. Dengan menjual satu-satunya arloji NDM 3 edisi baja tahan karat melalui lelang, Chronométrie Ferdinand Berthoud tidak hanya menjual mahakarya kronometri. Mereka menjual warisan, keahlian, dan pengetahuan yang akan mendanai kelanjutan proyek pelestarian horologi di masa depan. Naissance d’une Montre 3 adalah bukti bahwa seni Jam Tangan Buatan Tangan yang tiada duanya masih merupakan puncak dari keunggulan horologi.
Baca juga:
- David Candaux DC12 MaveriK: Manifestasi Kebebasan Horologi dari Vallée de Joux
- PanoMaticLunar Edisi Ulang Tahun: Perayaan 180 Tahun Haute Horlogerie Saxon
- Cartier Tank Louis Cartier: Warisan Keanggunan Abadi di Pergelangan Tangan
Informasi ini dipersembahkan oleh Empire88