Di dunia horologi, kolaborasi antara pembuat jam tangan ternama dan seniman dari disiplin lain bukanlah hal yang baru. Namun, jarang sekali perpaduan tersebut menghasilkan sebuah karya yang benar-benar memukau, baik dari segi seni maupun teknis. Roger Dubuis sekali lagi membuktikan posisinya sebagai pionir dalam Hyper Horology melalui perilisan jam tangan Roger Dubuis Dr. Woo, sebuah mahakarya yang didedikasikan untuk seniman tato ikonik asal Los Angeles, Dr. Woo. Jam tangan ini bukan sekadar alat penunjuk waktu, melainkan sebuah kanvas bergerak yang menceritakan perjalanan kosmik, lengkap dengan filosofi dan detail khas sang seniman.
Kolaborasi yang telah memasuki episode ketiga ini mengukuhkan sinergi antara kedua entitas yang sama-sama memiliki keberanian dan visi. Roger Dubuis, dengan mekanikanya yang rumit, dan Dr. Woo, dengan seni tato jarum tunggalnya yang ultra-halus, telah berhasil menciptakan sebuah karya yang mendobrak batas, menghadirkan narasi galaksi yang begitu personal pada pergelangan tangan.
Kisah di Balik Desain Jam Tangan Roger Dubuis Dr. Woo
Setiap elemen visual pada jam tangan ini memiliki makna mendalam yang diilhami oleh alam semesta. Dr. Woo, yang dikenal dengan desain tato astronomi dan geometrisnya, membawa visi tersebut langsung ke dalam dial dan casing. Desainnya mengambil inspirasi dari Galaksi Pusaran Air (Whirlpool Galaxy), sebuah formasi spiral yang spektakuler.
Salah satu elemen paling mencolok adalah roket emas yang diukir dengan laser pada kristal safir, yang seolah sedang melintasi alam semesta. Di sepanjang perjalanannya, roket ini meninggalkan jejak dan pesan tersembunyi: “We Come in Peace”. Tak ketinggalan, tanda tangan khas Dr. Woo, seekor laba-laba kecil yang diukir dengan jarum tato hitam, tersembunyi di dial, melambangkan kekuatan dan perlindungan. Detail ini membuat jam tangan Roger Dubuis Dr. Woo menjadi lebih personal.
Selain itu, terdapat sebuah bagian yang berputar di posisi pukul 1, menyerupai galaksi mini yang dinamis. Elemen-elemen kosmik lainnya, seperti black hole spiral yang diletakkan di antara pukul 10 dan 11, juga menambah kesan surealis dan unik. Setiap simbol dan garis yang ada pada jam ini bukan sekadar hiasan, melainkan narasi visual yang mengajak pemakainya untuk merenungkan misteri alam semesta.
Inovasi Teknis: Memadukan Seni dan Mekanika
Dibalik keindahan desainnya, jam tangan Roger Dubuis Dr. Woo adalah sebuah keajaiban teknik. Jam ini ditenagai oleh mesin calibre RD515, sebuah tourbillon manual yang telah disempurnakan. Bagian bawah tourbillon terbuat dari titanium ringan, sementara jembatan atasnya dibuat dari baja tahan karat yang dipoles. Mesin ini memiliki cadangan daya hingga 72 jam, sebuah inovasi penting yang menunjukkan komitmen Roger Dubuis terhadap performa.
Dengan diameter 42 mm, jam tangan ini hadir dalam kombinasi bahan bi-material yang tak biasa: titanium dan emas merah muda 18k. Material ini tidak hanya memberikan kontras visual yang kuat, tetapi juga membuat jam tangan terasa ringan di pergelangan tangan. Ketahanan air hingga 100 meter menjadikannya tidak hanya sebuah karya seni, tetapi juga jam tangan fungsional. Seluruh komponennya dirakit dan didekorasi dengan tangan, mengikuti standar Poinçon de Genève yang sangat ketat, sebuah bukti keahlian horologi yang luar biasa.
Harga dan Ketersediaan yang Sangat Eksklusif
Seperti halnya karya seni sejati, jam tangan Roger Dubuis Dr. Woo dibuat dalam jumlah yang sangat terbatas. Hanya 28 unit yang diproduksi di seluruh dunia, menjadikannya salah satu item yang paling dicari oleh para kolektor jam tangan. Tingkat eksklusivitas ini membuatnya tidak tersedia untuk semua orang dan hanya dapat diperoleh melalui butik-butik eksklusif.
Harga jam tangan ini mencerminkan keahlian yang tak tertandingi dan kelangkaan yang dimilikinya. Dengan harga sekitar EUR 186.000, jam tangan ini bukanlah sekadar investasi, melainkan kepemilikan sebuah karya seni mekanik yang membawa cerita unik dari dua dunia kreatif yang berbeda.
Kesimpulan: Sebuah Mahakarya yang Melampaui Waktu
Jam tangan Roger Dubuis Dr. Woo adalah perpaduan sempurna antara seni tato modern dan horologi tradisional. Kolaborasi ini tidak hanya menghasilkan jam tangan yang indah dan rumit, tetapi juga sebuah narasi yang mendalam tentang waktu, ruang, dan kreativitas. Dengan desain yang terinspirasi oleh kosmos dan eksekusi teknis yang tak tercela, jam tangan ini adalah bukti bahwa masa depan horologi terletak pada perpaduan antara keberanian, inovasi, dan seni. Ini bukan sekadar jam tangan; ini adalah sebuah karya seni yang melampaui waktu.
Baca juga:
- Mido Ocean Star Worldtimer: Jam Tangan Diver untuk Penjelajah Dunia
- Breitling Erling Haaland: Kolaborasi Jam Tangan yang ‘Out of This World’
- Vacheron Constantin Celestial: Jam Tangan Bintang yang Merayakan Seni dan Astronomi
Informasi ini dipersembahkan oleh IndoCair